Jumat, 29 Juni 2012

Snow White and The Huntsman

Snow White and The Huntsman, Siapa yang belum pernah mendengar cerita tentang Snow White. Dongeng yang hampir semua anak pernah mendengarnya ini telah dilayar lebarkan sebanyak tiga kali. Film ini secara garis besarnya mengutip cerita yang ada di dongeng Snow White, namun di kemas dengan sedikit berbeda.

Ayah Snow White adalah raja yang sangat disenangi oleh rakyatnya. Ia merupakan raja yang bijaksana dan memperhatikan rakyatnya. Namun kebahagiaan keluarga Snow White berkurang sejak meninggalnya Ibu Snow White. Ketika Ayah snow white berperang dan berhasil memenangkan peperangan tersebut, ia melihat seorang tawanan yang memiliki wajah cantik. Revenna (Charlize Theron), adalah tawanan yang kemudian diperistri oleh ayah Snow White. Namun, kebahagiaan itu pun lenyap sudah. Revenna membunuh ayah Snow White dengan sangat kejam pada malam pertama mereka. Revenna yang memiliki ilmu hitam ini kemudian mengurung Snow White (Kristen Stewart) sampai ia dewasa. Revenna sangatlah takut jikalau kecantikannya akan sirna seiring dengan umurnya. Maka dari itu ia selalu mencari gadis – gadis dan diserap energinya untuk menjaga kecantikannya. Kemudian, mirror yang selalu memberikan informasi pada Revenna ini mengatakan bahwa Snow White adalah satu – satunya perempuan yang akan menjaga kecantikannya terus menerus. Kemudian, Revenna mencari snow white yang ternyata telah kabur dari ruang kurungan di istana. Revenna mengutus the huntsman (Chris hemsworth) untuk mencari Snow White. Tapi ternyata the huntsman yang melihat ada kemiripan antara Snow White dengan istrinya yang telah meninggal ini memutuskan sebaliknya, yaitu membantu Snow White. Kemudian snow white bertemu dengan 7 dwarves dan mulai merencanakan pembalasan untuk menyerang Revenna dan pasukannya bersama para rakyat.

Mari kita mengangkat dua jempol untuk negeri sebrang yang sekali lagi mengeluarkan debut film bergenre action-adventure nya untuk para pecinta film. Film yang disutradari oleh Rupert Sanders ini masih mengakar pada cerita dongengnya sendiri. Terlihat jelas ketika snow white bertemu 7 kurcaci, adegan memakan apel, dan juga Snow White yang terbangun setelah dicium. Namun, dalam film yang berdurasi dua jam lebih ini banyak memberikan sekuel yang membosankan dan tidak terlalu dibutuhkan. Misalnya saja, ketika Snow White datang kesebuah desa yang para penghuninya adalah perempuan – perempuan berwajah rusak. Ya, kita tau sekuel ini akan mendukung kebiasaan revenna yang akan mengambil energy perempuan – perempuan cantik untuk mempertahankan kemolekan wajahnya, namun tanpa sekuel tersebut, cerita tetap dapat bagus kok.

Kemudian, mari kita menengok para casts di film ini. Alasan saya tetap menonton film ini adalah kuatnya peran revenna yang diperankan oleh Charlize Theron, actingnya sangat total dan maksimal. Ia mampu menghipnotis penontonnya untuk benar – benar membencinya karna kejahatannya tersebut. Namun, ini sangat tidak sebanding dengan acting Kristen stewart yang miskin ekspresi. Tampaknya peran sebagai Snow White ini terlalu berat untuknya. Wajah catik saja tidak menunjang kesuksesan perannya tersebut. K-stewart sangat berbanding terbalik dengan Revenna. Coba kita lihat di ending cerita. Charlize Theron sebagai Revenna dengan totalnya marah dan berkobar – kobar menghadapi Snow White. Tapi apa yang dilakukan K-stewart? Actingnya lempeng, datar, dan sekali lagi miskin ekspressi.

Jika dibandingkan dengan film – film Snow White yang sebelumnya disutradari oleh Grimm, film Snow White and The Huntsman merupakan film yang paling baik. Terlihat jelas film ini memasuki 15 film terpopuler untuk tahun ini. Selamat Menonton!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar