Minggu, 14 Mei 2017

ME BEFORE YOU (Aku sebelum Mengenalmu)



“I have become a whole new person because of you”. Ini adalah salah satu petikan kalimat romantis yang diucapkan oleh Lou Clark (Emilia Clarke) dalam film bergenre drama romantis yang berjudul Me before You (Aku sebelum Mengenalmu). Memang benar apa yang dikatakan kutipan tersebut, bertemu seseorang adalah salah satu hal yang dapat mengubah diri kita. Mengubah bagaimana kita memandang dunia ataupun menjadikan diri kita sosok yang baru. 

Hal inilah yang dirasakan oleh Will Traynor (Sam Claflinn) dalam hidupnya. Diceritakan bahwa ia adalah seorang pengusaha sukses yang senang berpetualang, melakukan hal-hal ekstrim, dan tentu saja memiliki kekasih yang cantik. Hidup Will saat itu sungguhlah sempurna. Namun, kebahagiaan yang ia rasakan ini tidak dapat berlangsung lama. Ia harus menelan kenyataan pahit bahwa ia menderita quadriplegia (kelumpuhan) akibat kecelakaan yang menimpanya. Will menjadi sosok yang pendiam, pemarah, dan juga sarkastik. Orang terdekatnya satu persatu meninggalkannya, begitupun kekasihnya. 

 Tak ada alasan lain yang membuatnya untuk tersenyum kembali sampai akhirnya ia bertemu dengan Lou, perawat pribadinya yang diutus oleh orang tua Will. Lou baru saja dipecat dari tempat kerjanya yaitu sebuah cafĂ© yang menjual aneka roti. Ia adalah gadis 26 tahun yang berasal dari desa dengan penampilannya yang unik dan penuh warna. Lou adalah sosok yang periang, dan ia dengan sabar merawat Will meski acap kali ditolak mentah-mentah. Karena sifat Lou yang pantang menyerah inilah yang meruntuhkah dinding kesedihan Will. 

Lou mencoba menghibur Will dengan berbincang mengenai hal-hal yang disukai Will, pergi bersama ke konser, ataupun menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan di taman. Benar bahwa cinta memang tak bisa ditebak. Ia bisa datang kapan saja dan pada siapa saja. Inilah yang dirasakan oleh Will dan Lou dalam kebersamaan mereka. Namun hal ini ternyata tidak dapat menghentikan keinginan Will untuk mendaftarkan dirinya dalam organisasi Dignitas (di mana orang-orang ingin mengakhiri hidupnya di Swiss). 

Lalu, akankah Will membatalkan keinginannya itu? Kamu bisa menonton film ini jika kamu ingin mengetahui kisah mereka  secara utuh.  Namun, jika kamu mengira ini adalah film romantis yang berakhir dengan indah, kamu salah besar. Ini adalah film romantis yang memiliki akhir yang tragis. Direlease pada Juni 2016, film yang juga diadaptasi dari novel karya Jojo Mayes dengan judul yang sama ini mendapat point ratings 7.4/10 versi IMDb. 

Secara keseluruhan tidak ada satupun adegan yang bisa dilewatkan. Semua cerita mengalir dengan baik dan tidak membosankan. Dihadirkan dengan cara yang berbeda, kamu bisa melihat begitu banyak sifat manusia di dunia dengan pola pikir mereka yang berbeda. Kamu juga akan mengetahui bagaimana seseorang mencoba membahagiakan sosok yang ia cintai dengan cara yang berbeda pula. Selamat menonton!

Jumat, 14 Februari 2014

MOVIE REVIEW: CLOUDY WITH A CHANCE OF MEATBALLS 2

After Cloudy with a Chance of Meatballs was released in 2009, Columbia Pictures released the 2nd sequel of this movie entitled Cloudy with a Chance of Meatballs 2 in 2013. This movie directed by Cody Cameron and Kris Pearn tells about Flint Lockwood (Bill Harder) as the inventor of Food Machine that is joined with Chester V Live Corp Company. He is really happy because he can join there and be the real inventor. Firstly he does not know that Chester V just wants to exploit his invention. After Chester V asked the all people in Flint Lockwood’s island, he moved them away to San Franjose. He said that they have to temporarily be relocated there because he is asked by PBB to clean up that island. Flint and the all people move to San Franjose, and he works at Live Corp. Flint left his intention, a food machine namely FLDSMDFR. Chester V wants to steal the program of FLDSMDFR, so that’s why he asks Flint Lockwood to move the program into his BS-USB. He said if Flint is successful to take it, he will be the world’s savior. Flint goes to that island with his friends to turn off the FLDSMDFR and takes the program of that food machine. His friends are suspicious because they think that Chester V is cruel with the living creatures there. Finally they find out that Chester V’s request should be ended. This movie gives the good lesson or moral value. It shows that we should be aware and look after the all creatures in this world, because if we are kind to them, they also will be kind to us. This movie teases the fact that our world now on is like the dying world. No one takes care the world and its substance. We will see in that movie the environment is so prosperous because they live together with the all creatures well.
          This animated movie according to imdb.com only has the lower rating than the first sequel. The title of this movie does not match with the story. Even though this movie still talks about the food, but this title only match with the first sequel. The genre of this movie is Humorous Animation movie for family. This movie shows the funny scenes only in some parts. This movie is too serious to be included in that genre. The viewer will forget to laugh, because they will be impressed by the cinematography of this movie. If it’s real, it is totally like a heaven. This movie is good in some aspects, for example the character design, sound effect, and voice acting. You who really love Anna Faris will hear her sexy voice in this movie because she is a duber of Sam Sparks. You need to watch this movie to see how pretty the island is! (Oci)