Selasa, 22 Januari 2013

Ruby Sparks

Tampaknya setelah sukses menggarap ‘Little Miss Sunshine’ ditahun 2006, kali ini Dayton dan Faris patut diacungi dua jempol untuk film terbaru baru mereka yaitu ‘RUBY SPARKS’. Kisah Ruby Sparks mengingatkan kita pada film animasi Pinocchio yang diproduksi oleh Walt Disney. Pinocchio hadir dari sebuah boneka yang dibuat oleh seorang lelaki tua yang ingin memiliki seorang anak. Begitu pula dengan Ruby Sparks (Zoe Kazan), ia terlahir dari imajinasi seorang penulis novel, Calvin Weirfields (Paul Dano).

Ruby hadir dalam mimpi Calvin setiap malamnya. Mimpi itulah yang menjadi inspirasi Calvin untuk menulis novel. Ruby yang hanya sebatas khayalannya itu tiba-tiba hadir dalam dunia nyata Calvin. Tentu saja ini membuat Calvin panik, karna ia mengira dirinya telah menjadi orang gila yang tidak dapat membedakan mana dunia nyata dan khayalannya itu.

Semua hal yang ditulis oleh Calvin mengenai Ruby Sparks dalam novelnya ini sama persis dengan apa yang ada didunia nyata. Ruby hadir membawa kebahagiaan dalam diri Calvin, meskipun Calvin menyadari bahwa ia akan kehilangan Ruby dengan berakhirnya novel yang ia tulis tersebut.

Film ini akan membuat anda ikut bingung memikirkan apakah Ruby ini nyata atau hanyalah khayalan Calvin semata. Konsep cerita yang diberikan oleh Zoe Kazan mampu membuat penonton penasaran. Zoe Kazan hadir di dalam film ini tidak hanya sebagai pemeran Ruby Sparks, tetapi juga sebagai penulis naskah. Thumbs up!!

Calvin mampu membuat penonton masuk dalam dunia fantasinya. Alur cerita dalam film ini mampu membuat penonton tidak beranjak dari duduknya. Kepanikan, kesedihan, kebahagiaan, dan juga kemarahan Calvin mampu membuat penonton ikut merasakannya.

Tentu saja sampai akhir film ini berakhir, penonton masih dibuat bingung dengan eksistensi Ruby Sparks tersebut. Namun, kisah manis nan unik yang diberikan oleh Ruby dan Calvin ini mampu menghipnotis penontonnya untuk melupakan sejenak tentang kebenaran Ruby tersebut. Chamistry diantara dua pemain tersebut ikut dirasakan oleh penontonnya.

Satu hal yang menarik dari film ini adalah bagaimana cara seorang pria menciptakan kisah cintanya sendiri. Lalu bagaimana kisah cintamu?


2 komentar:

  1. nice article, lagi belajar nulis juga semoga bisa jadi kaya sampean hehe http://leonardfresly.blogspot.com/

    BalasHapus
  2. moral of story; gak ada cewek idaman yg perfect.

    BalasHapus